Studi lapangan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menganalisa dan menambah pengetahuan tentang sejarah terbentuknya Disdukcapil Kota Bekasi dan mekanisme pelayanan serta Inovasi apa saja yang sudah dilakukan oleh Kadisdukcapil Kota Bekasi.

Saudara Ruri LPSK pun menyampaikan kiat apa saja yang sudah dilakukan oleh pimpinan terkait kendala yang ada pada pelayanan dan bagaimana cara mengatasi tantangan yang terjadi  untuk tetap menjaga kelancaran proses layanan dan menjaga kesinambungan inovasi yang telah terbentuk di Dukcapil Kota Bekasi. Taufiq R hidayat selaku Kadisdukcapil Kota Bekasi pun menjelaskan langkah untuk mengatasi hal tersebut dengan mempesiapkan  kebijakan yakni terkait masalah blanko KTP el misalnya, yang saat ini mengalami keterbatasan dikarenakan pendistribusian dari Kementrian yang masih belum memadai maka Dukcapil menghimbau kepada masyarakat agar melakukan aktivasi IKD. Inovasi tersebut dilakukan bertujuan agar pelayanan tetap berjalan  dengan di  payungi oleh PERDA yang berlaku.

Standar Pelayanan Dukcapil Kota Bekasi berbasis On The Spot alias Tatap Muka dan ONLINE melalui aplikasi E Open yang bisa di download pada Google Playstore.  Saudara Fazli (bazarnas) menyampaikan apakah dalam pengelola SDM pada Pegawai dukcapil dilakukan secara Shift (24jam) dan reward khusus apa yang di berikan pada aparatur yang berprestasi. Kadisdukcapil menuturkan bahwa pada proses layanan selesai dalam waktu satu hari setelah persyaratan dokumen lengkap. Untuk reward sendiri diberikan pada petugas FO dengan jumlah penghasilan yang berbeda.

Langkah dalam mengatasi resistensi pada tahap awal transformasi dan efektifitas kerja  serta melakukan knowledge terhadap bawahan, resistensi dari pihak yang berada di zona nyaman dilakukan rotasi pemangku jabatan dan rotasi petugas di titik layanan untuk efektifitas layanan pada Dukcapil Kota Bekasi.(FFH)